Bunga mawar cocok tumbuh pada lokasi dengan ketinggian delapan ratus, hingga seribu dua ratus meter di atas permukaan laut.
Dari awal tanam hingga panen membutuhkan waktu hingga sepuluh bulan. Bibit bunga mawar yang ditanam disini merupakan kombinasi antara bibit bunga mawar impor dari belanda dengan bunga mawar local. Bibit diperoleh dengan teknik okulasi.
Dari awal tanam hingga panen membutuhkan waktu hingga sepuluh bulan. Bibit bunga mawar yang ditanam disini merupakan kombinasi antara bibit bunga mawar impor dari belanda dengan bunga mawar local. Bibit diperoleh dengan teknik okulasi.
Setelah tahap okulasi, indukan dibiarkan tumbuh selama dua bulan. Ketika muncul tunas baru dikembangkan di dalam rumah kaca. Setelah berumur sekitar sepuluh bulan. Bunga mawar di panen. Untuk komoditas local, bunga mawar dipanen saat kuncupnya baru berkembang dua puluh lima persen.
Perawatan tanaman bunga mawar tidak begitu rumit, dapat menggunakan peralatan manual maupun otomatis, melalui sistem irigasi selang tetes. Tanaman bunga mawar disiram air dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Setelah tanaman tumbuh, diberi pupuk organik.
Pemberian pupuk buatan berupa pupuk NPK dilakukan dua minggu sekali agar akar tumbuh lebih cepat, batangnya lebih kokoh dan tanaman lebih cepat berbunga. Hasil berkebun bunga mawar cukup menjanjikan. Untuk tanah seluas 700 meter persegi dapat ditanam sekitar 5 ribu pohon.
Setelah ditanam 10 bulan dapat menghasilkan 100 batang bunga mawar dengan harga dua ribu rupiah per batang. Agar bunga mawar yang telah dipetik awet sebaiknya diletakkan di dalam jambangan yang diberi air. Setiap 3 hari sekali air diganti dan bagian batang yang terendam air dipotong.
Posting Komentar